INILAH.COM, Jakarta - Surat pengunduran diri M Nazaruddin masih menjadi misteri, mengapa bisa sampai ada di meja Ketua DPR Marzuki Alie. Sebab fraksi Partai Demokrat tidak merasa mengirimkan surat tersebut.

Ketua DPP Partai Demokrat I Gede Pasek Suardika mengatakan surat pengunduran diri M Nazaruddin yang diterima oleh ketua DPR Marzuki Alie adalah surat palsu. "Suratnya tanggal 20 atau 22 Juli, kemarin saya lihat, memang pengunduran diri itu. Ia mundur dari DPR. TapI, tanda tangannya hasil scan," ujar Pasek kepada wartawan di sela-sela acara Rakornas Demokrat, di SICC Sentul, Bogor, Sabtu (23/7/2011).

Menurut Pasek, surat pengunduran diri ini bukan dikirimkan oleh Nazaruddin, melainkan orang lain yang ada di belakang Nazaruddin. Namun demikian Pasek tidak mengetahui siapa orang yang mengirimkan surat itu dan yang ada di belakang oleh Nazaruddin.
Pasek juga tidak mengetahui apakah orang yang di belakang Nazaruddin ini merupakan aktor yang mendorong Nazaruddin untuk menyerang Demokrat. "Bahwa sesuatu dilakukan dengan iktikad yang tidak baik maka jadinya tidak sempurna," tandasnya.

Sebelumnya pada Jumat (22/7/2011), Ketua DPR Marzuki Alie mengaku menerima surat pengunduran diri dari M Nazaruddin. Namun surat itu dikembalikan kembali kepada Sekretaris Jendral DPR untuk disampaikan kepada fraksi Partai Demokrat. [tjs]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAYANGILAH JANTUNG ANDA